Blood Python



Python curtus atau blood python atau yang biasa disebut juga dengan dipong adalah ular asli Indonesia. Memiliki bentuk tubuh khas dengan warna dan corak yang variatif.
Dipong adalah ular yang pandai berburu. Di habitat alami, python berwarna merah darah ini memangsa tikus, kelinci dan mamalia atau binanag pengerat yang berkeliaran di sawah maupun di lahan rumput.

Ukuran dipong jantan yang sudah dewasa bisa mencapai 1 hingga 1.8 m, sedangkan dipong betina yang dewasa bisa berukuran 1.5 hingga 2.5 m. Dipong/blood phyton bisa hidup hingga berumur lebih dari 20 thn dalam suatu penangkaran. Ini tentu saja tergantung perawatannya.

Waktu masih bayi, pada umumnya Dipong/Blood pyton sangat mudah takut, terkejut dan sedikit pemalu. Dipong muda juga cenderung lebih mudah stress bila terlalu sering dihandle. Tapi setelah beradaptasi dengan lingkungan di sekitar, dipong/blood python akan menjadi ular yang jinak & menyenangkan untuk dipelihara.


Untuk memelihara dipong, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antara lain :

1.    Dipong/Blood Phyton adalah jenis ular yang menyukai tingkat kelembaban tinggi, untuk itu diperlukan kandang yang memiliki tingkat ventilaasi udara yang bagus untuk menjaga tingkat kelembaban suhu.

2.    Dipong/ blood phyton adalah jenis ular yang senang berendam di air dan juga menyembunyikan dirinya. Disarankan untuk memberikan tempat bersembunyi atau hiding box di dalam kandang. Untuk usia dipong yang sudah setahun ke atas hiding place tidak harus ada. Dipong muda lebih membutuhkan tempat bersembunyi karena dipong muda membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kandang, baik untuk suhu maupun kondisi kandang, dan itu hiding place akan sangat membantu dipong muda untuk beradaptasi.

3.    Sediakan tempat air/minum dalam kandang. Blood pythons suka sekali berendam di dalam air karena dipong membutuhkan kelembaban yang tinggi, jadi disarankan untuk menaruh kotak air yang agak besar di dalam kandang.

4.    Jaga kebersihan kandang, dipong/Blood pythons cenderung sedikit ‘jorok’ dibandingkan ular jenis piton yang lain. Disarankan untuk membersihkan kandang setiap hari.

5.    Untuk member makan, gunakan penjepit, sangat disarankan untuk tidak memberikan makan dengan tangan langsung.