SOA PAYUNG

Frilled Dragon, orang Indonesia mengenalnya dengan nama soa payung, nama bekennya Chlamydosaurus kingi.
Banyak terdapat di daerah hutan tropis Papua.
Tampangnya memang menyeramkan, tapi sebenernya dia jinak.. dan kalau berlari cuma memakai kaki belakangnya (kaki depannya diangkat)
Lehernya berjumbai yang merupakan kulit tipis yang bisa dia kembangkan untuk menakut-nakuti musuhnya.. Pokoknya keren deh kalo dia lagi mengembangkan jumbainya.
Panjang buntutnya bisa sampai dua kali badannya, bentuknya juga ramping karena berfungsi juga sebagai senjata untuk disabetkan ke musuh/predatornya.
Usianya bisa mencapai 10th. Makan aneka serangga, burung, tikus



INFO: Ini merupakan gambar soa payung baby, kadang mereka belum pintar untuk mengejar mangsanya, supaya kebutuhan makannya terpenuhi, kita dapat juga menyuapi dia.
Cara memegangnya seperti yang ada di gambar, dengan jari telunjuk yang kita geserkan di kulit lehernya, otomatis mulutnya akan menganga terbuka sehingga kita mudah untuk memberikan makanan untuk dia. Saya biasa menyuapinya dengan jangkrik. Jika jangkriknya sudah pas dimulutnya lepasin aja tarikan di lehernya dan otomatis sang baby soa akan mengunyah jangkrik tersebut. Biasanya saya memberikan dengan cara begitu 2-3 ekor jangkrik. Halus aja ya ngeser kulitnya.. Jangan lupa juga selalu sediakan minum di dalam kandangnya. Mudah, jinak dan menyenangkan kok